Wednesday, August 30, 2006

yuuuuuuk...mari!!!

Mari bicara soal bangsa, Ca, kata Pak Agung
Masih adakah yang bisa dibicarakan, by the way?
Ketika masing-masing kita menghujat Indonesia
Sampai habis sumpah serapah
Tetap saja kita memaknai Indonesia sebatas baik dan buruk
Kenapa tidak mulai saja Bapak bersyukur
Aku pun bersyukur
Bersyukur bukan pasrah
Tapi coba berbuat lebih baik lagi
Itu lebih penting daripada melulu bicara
Tapi kalau memang bangsa ini terlalu bodoh untuk bisa bersyukur
Lebih baik cari saja kandidat pemimpin yang sekaliber Hitler
Karena aku masih percaya
Indonesia tetap perlu diktator untuk bisa bertahan
So please, lovely mister, jangan pernah lagi ajak bicara tentang ini
Lebih seru nonton Matrix saja
Konsep filosofinya gokil abis
Yuk?

*happy birthday buat DPR, semoga suara rakyat sebenarnya ada di situ.

Tuesday, August 29, 2006

aku (kah?)

Jiwaku adalah jiwa yang bebas
Merdeka tanpa jeruji
Bahkan tanpa nama yang mengikat diri
Sedari lahir hingga mati
Jiwaku adalah jiwa yang lepas
Terhempas ke atas
Atau ke bawah
Bahkan ke semua sisi
Jiwaku adalah jiwa yang hidup
Akan selalu hidup karena yang dicari bukan dogma
Itu cuma ada di penjara
Jiwaku adalah jiwa yang kembara
Bersenyawa terhadap semua
Kadang memihak
Kadang tidak
Bebas
Lepas
Hidup
Mencari makna

aku ingin seperti air,
yang selalu mengalir dan dirindu sewaktu gersang
aku ingin seperti angin,
yang selalu bertiup dan hilangkan gerah
aku ingin seperti bintang,
yang dengan sedikit cahayanya bisa terangi bumi saat gelap
aku ingin seperti bara,
yang menjadi sedikit api dan bisa hangatkan musim dingin
tapi aku cuma aku,
an ordinary growing woman
yang punya pelajaran hidup
dari banyak peristiwa zahir
yang came in dan came out begitu saja
dari semua peristiwa batin
yang bikin tersenyum dan bahagia
bikin menjerit dan menandaskeringkan airmata
aku cuma aku,
yang katamu adalah kumpulan seribu satu
keping teka teki yang masih belum terselesaikan
dan aku cuma aku,
yang mudah-mudahan tidak akan pernah putus
menafaskan Tuhan di setiap helaan..


*all, thanks for supporting me.

Tuesday, August 22, 2006

aku sakaw sekarang, mungkin sampai nanti

BAB I
Ketentuan Umum
Pasal 1
Dalam undang-undang ini yang dimaksud dengan:
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
...dst...

BAB XIV
Ketentuan Pidana
Pasal 59
Barang siapa:
Menggunakan psikotropika golongan 1 selain dimaksud dalam pasal 4 ayat (2), atau memproduksi dan/atau menggunakan dalam proses produksi psikotropika golongan 1 sebagaimana dimaksud dalam pasal 6; atau mengedarkan psikotropika golongan 1 tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat (3); atau mengimpor psikotropika golongan 1 selain kepentingan ilmu pengetahuan; atau secara tanpa hak milik, menyimpan dan/atau membawa psikotropika golongan 1 dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun, paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp. 750.000.000,00 (tujuh ratus lima puluh juta rupiah).
…dst…

dan kamu seperti ‘the three stooges’
sabu-sabu, putaw, ekstasi
bikin aku ketagihan bikin dosa
aku sudah terapi air di pagi buta
tapi dingin sakaw bertambah dingin
mungkin aku harus diisolasi saja
di panti rehabilitasi
dengan kaki, tangan dibebat tambang kapal
supaya kalau tiba-tiba sakaw datang
pasti fisik meronta, tetap tak kan lari ke mana
mulut juga harus disumpal pakai bahan karpet
biar kalau gilanya kumat, teriak tetap tertelan
atau aku harus lakukan upacara pengusiran setan
dengan bantuan uskup?
hingga bukan lagi exorcismus simplex et privatus
mumpung aku belum mati gara-gara over dosis
in memoriam: oca
dan kamu pasti tertawa
puas..

Thursday, August 10, 2006

cerita kupu-kupu

lama tak ku simak
setelah kupu-kupu itu tanggalkan kepompong
kepompong besar tapi sunyi
dan jutaan serangga yang memintanya
meluruhkan warna warni sayap
sayang, kupu-kupu lugu pun larut
dan kepompong kehilangan pelita
cahaya sudah tertelan habis oleh malam
dalam kesenduan, cinta terjual murah
semakin banyak malam semakin jauh
teruslah terbang kupu-kupu manis, teriakku dulu
kau tertawa,
tentu saja... kupu-kupu akan terus melayang
tawarkan cinta di baskom-baskom kosong
lalu kemarin malam tersimak cerita baru
kupu-kupu lelah
coba kembali masuk kepompong
tapi tiada lagi celah
dalam kependek asaan
benturkan sayapnya ke tiang listrik
setelah cinta terhabiskan,
masih mampukah kupu-kupu menuliskan cerita
bagi anak-anaknya kelak?
kupu-kupu berkata : ini bukan cerita untuk anak-anak!
baiklah, may god keep you in safe, darling... amin

*paling ngga' makasiy buat insightnya.

Wednesday, August 09, 2006

buat roy hari ini

kematian adalah apa yang paling titik
tidak ada jeda, koma atau apa pun
adalah pintu dari segala kesendirian
dan jalan dari awalnya akhir
kematian adalah temaram
berbau kamboja dan sedap malam
juga air mawar basah di atas tanah kering
seperti bau hujan pertama kali
seperti bau hio pertama dibakar
kematian adalah penantian dari sebuah pertemuan
kematian adalah klise
cerita sesungguhnya adalah ketika setelah kematian
kehidupan
kematian
kehidupan sesungguhnya

*selamat hari kehidupan yang ke-6, roy..

Saturday, August 05, 2006

the wrong one

-1-
aku menjadi fatamorgana buatmu, katamu
melulu aku seolah ada
sesekali menembus masa
mengalirkan hawa cinta
ketika harapan mulai menuntut keberadaan
melulu aku seolah menjadi tak ada

-2-
padamu aku mengira
segalanya menjadi sederhana
.. yang telah kuteguk secara paksa
masih akan selalu ada
kelihatannya kini tinggal kepulan amarah
pada sebuah wajah teduh
yang siap menunggu
di dini hari yang selalu membuat perih
untuk lagi kuteguk
dan kemudian kumuntahkan

-3-
seharusnya
kita bisa saling berbagi kekosongan itu
sayang...
gitarmu sudah tidak lagi berdawai

-4-
kau sematkan ratusan kata
pada peta yang hampir selalu menyesatkan cuaca
hingga bisa kau hujankan kemarau
dan kau kemaraukan hujan
tapi tetap saja
mantramu tidak membiak
hatiku tetap berkarat


*maaf...