Puasa.
Pas buka beli es krim.
Panas seharian dibales pake es krim, kebayar.
Vanila dan coklat, what a nice couple.
It is tempting...and pleasurably delicious.
Yes, it is nutritious too.
'Katanya diet, ca...kok makan es krim?' kata temen.
Jjeeeeeh, the content of the ice cream that matters, kataku.
Yang ini pure rasa vanila dan coklat, gak ada tambahan lainnya.
Dulu, kata sebuah riset, satu scoop besar es krim sederhana
memiliki kandungan kalori sebesar 150.
Sekarang, ada food technology dan inovasi yang bukan cuma nambahin jumlah variasi makanan dari es krim tapi juga udah bisa ningkatin jumlah kalori dalam es krim.
And that can be in the shape of sundaes, shakes or even multiple scoops of ice cream mixed with candies, cookies, brownies and many more!
Itu berarti dari 150 bisa jadi 250-350 kalori.
Tapi kalau cuma 2 scoop basic ice cream, it takes 140 kalori i guess.
And that wont make me fat.
Tambah lagi, bulan puasa.
Bikin secara otomatis jumlah kalori yang masuk jadi terbatas, at least for me.
Ih, kenapa jadi concern gini.
Cewe' banget!!
Huh...