baru saja Kau hujani malam
aku telah menjaga tidurnya
ia pun menjadi laki-laki yang sederhana
bagi keresahanku yang panjang
jika kelak ia bukan kekasihku, Tuhan
matikan aku pada rasa cinta
pintu yang tertutup kulupakan mengetuknya
dengan tidak menyesal, biarkan aku bersedih
mengemasi rontokan waktu saat merasa sayang
kelak, andai ia harus menghilang dari hidupku
pindahkanlah matahari pada setiap rumpun bunga
dari hidup yang menjadi dingin karena hujan
kutuntut rahasiaMu
bagaimana agar tak panas menjadi kayu dibakar api
Tuhan
kuyakini
hujan pun mampu kuhangatkan pada hidupnya