Saturday, January 28, 2006

cerita semalam



aku sering bertanya tentang satu hewan

dulu

yang katanya tidak pernah ada

tapi aku melihatnya

dalam mimpiku semalam

gerakannya anggun

memandang tenang dengan matanya yang jernih

hadir dengan segala kesuciannya

meninggalkan cukup ruang

yang dikosongkan oleh cintanya

ia berdiri tegak

dan tetap tidak butuh eksistensi

aku memberinya makan

bukan dengan biji-bijian

tapi dengan kemungkinan akan keberadaannya

di sini

bersamaku

dan

itu memberinya banyak kekuatan

hingga dari keningnya tumbuh tanduk

satu tanduk

ia tumbuh menyerupai perawan

putih

bercahaya

di dalam cermin

dan di dalam dirinya sendiri

kemudian

ia menciumku dengan senyumnya

ciumannya menumbuhkan dua sayap

di punggungku

kemudian ia terbang

berputar sebentar di atas kepalaku dua jengkal

ia tertawa

tawanya mengajakku pergi

bersama

selamanya

dan

aku terbangun

dengan cerita dunia unicorn

di tanganku