Sunday, March 29, 2009

sesuatu yang sempurna

Kamu ingin apa hari ini?
Aku, katamu.
Keinginan itu akan aku.
Aku hanya bisa tersenyum.
Hatiku sudah buatmu, walau memang tidak bisa sepenuhnya terinderai sepanjang waktu.
Tapi apalah artinya itu, karena waktu selalu melalap semua yang nyata.

Sementara kita tidak pernah nyata.
Sehingga kita akan selalu ada.
Ada untuk merasai,
menciumi,
menyayangi.
Sempurna, bukan?
Ya, mimpi yang sempurna...
Katamu.

200/CR-IA/95