Friday, September 09, 2005

A Walk In a Tunnel

Kata orang foto berbicara lebih dari seribu kata.
Tadi saya melihat banyak sekali foto dari satu orang yang sama.
Dengan banyak sekali ekspresi tentu saja,.. dan banyak setting.
Hitam putih dan warna tapi sekarang sepertinya jadi abu-abu.
Abu-abu karena masih belum jelas mau ke mana,
ke hitam atau ke putih.
Saya melihat foto Dede.. musuh lama saya yang justru memberi saya beberapa inspirasi sebelum pada akhirnya saya dan Dede tidak lagi berdiam sapa.
Foto yang begitu hidup dan bercerita.
Saya juga lihat Dede tertidur.
Bukan di foto, tapi sungguhan.
Tidur yang kekal.
Tapi itu cuma fisik, saya yakin.
Secara spirit Dede pasti masih ada.
Mungkin sekarang lagi berjalan dengan dituntun malaikat,
seperti yang Mas Ebe bilang tadi:
walking in a tunnel.
Silent and dark tunnel.
Sampai nantinya akan sampai di suatu dimensi yang ringan dan peaceful.
Dimensi di mana akan terjadi banyak conversation seputar apa yang sudah dilakukan selama hidup sambil sesekali ada theme song story of lifenya.
Dimensi yang painless.
Dimensi yang tidak terbatas.
Yang menjadi persinggahan sebelum pada akhirnya ke sebuah tempat akhir.
Yang hitam...
atau yang putih tadi.
Have a peaceful sleep, friend.
Maaf karena tadi saya tidak menangis.
I wish I was a prayer expressing what I mean...
Have a nice walking there also.
May God loves you more.

*last pray for Dede and thanks for Ebe sharing the experience.