Friday, December 17, 2010

menunggu

Ibu itu memakai baju kuning, seperti kemarin.
Sama seperti kemarin-kemarinnya. Tetap kuning.
Kali ini tangan kanannya memegang payung hitam. Hujan memang rintik-rintik.
Ia masih berdiri di sana, seperti kemarin.
Sama seperti kemarin-kemarinnya. Di samping pagar hitam sekolah TK, persis di depan tiang listrik.
Ia ramah karena selalu tersenyum ke beberapa orang yang menyapanya.
Seperti kepadaku kemarin ketika aku bertanya apakah yang dijemput belum keluar dari sekolah, ia hanya tersenyum. Tidak menjawab, hanya tersenyum.
Dan siang ini, ketika aku berteduh di warung mie seberang sekolah itu, seseorang berkata: "Kasihan, ibu itu selalu berdiri di sana sampai nanti kira-kira jam 12, ia baru pulang."
Dari seseorang itu aku baru tau kalau ia selalu menunggui anaknya keluar dari pagar itu. Pulang sekolah, di samping pagar, di depan tiang listrik.
Anaknya meninggal 2 bulan yang lalu, tertabrak mobil. Di depan sekolah, di dekat tiang listrik.
Dan ibu itu terus menunggu.