Saturday, January 13, 2007

ego sintonik

K.A Pakuan Ekspress.
Manusia khawatir akan banyak hal.
Ada beban di masa depan dan ada sisa dari masa lalu.
Seperti pernah suatu waktu, saat diam, saat tak ada apa pun yang mampu membangkitkan pikiran-pikiranku di waktu lalu, tiba-tiba suatu masa datang di pikiranku, seperti kereta ini, yang datang dalam urutan waktu yang kembali berbalik dan aku menyesalinya.
Superego, yang datang saat akhir dan terlambat walau berniat untuk kembali ke id.
Hal-hal bodoh yang pernah dilakukan seseorang di masa lalu, hal-hal bodoh yang kulakukan di masa lalu.
Selalu anehnya, pada waktu itu kita berpikir bahwa itu adalah yang terbaik, atau setidaknya yang benar menurut diri kita sendiri.
Ada suara hati yang berbisik dan kita mendengarkannya, tapi terabaikan.
Dan dari semua hal, nafsu adalah yang paling abadi, dominan, permanen.
Ego.
Keberadaannya jauh di bawah sadar dan tubuh serta pikiran dipimpin oleh hati yang kadang justru dipimpin oleh nafsu.
Pusat pikiran dan konsentrasi kita padanya melebihi pegangan hidup kita lainnya seperti iman dan segala aturan, baik agama atau pun negara, yang katanya membimbing hidup.
Apalagi yang mengendalikan hidup kita selain hati yang selalu terkalahkan?
Akal, dan hanya itu yang bisa kita harapkan.
Aku harapkan.